OKEZONE.com

TAIPEI - Kelompok pejuang hak-hak kaum gay di Taiwan mengumumkan mereka akan menunda rencana parade gay hingga sepekan. Parade yang dihadiri para aktivis lesbian, gay, transgender, dan biseksual (LGBT) tersebut diselenggarakan kembali pada 11 Juli 2015.

Sebagaimana diberitakan Focus Taiwan, Jumat (3/7/2015), penundaan tersebut sebagai bentuk simpati atas peserta parade gay yang menjadi korban kebakaran di New Taipei pekan lalu. Setidaknya, dua orang tewas dan 490 lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Aliansi Taiwan untuk Perjuangan Hak Sipil (TAPCPR) menyampaikan pernyataan yang mengekspresikan simpati kepada korban kebakaran sekaligus mengajak masyarakat untuk menggalang dana demi membantu korban.

TAPCPR semula berencana untuk mengadakan parade gay pada 4 Juli di Taipei, sepekan setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) melegalkan pernikahan sejenis di seluruh negara bagian.

Para peserta parade akan berjalan menuju Partai Nasional China (Kuomintang) dan partai oposisi Partai Progresif Demokratik. Mereka menuntut inklusi atas rancangan undang-undang (RUU) kesetaraan pernikahan yang diajukan pada sesi terakhir legislator yang akan dimulai pada September 2015. RUU tersebut akan menambah hak-hak pernikahan sejenis.

Source